Cocok banget ni puisi dibaca saat galau, sebuah puisi seorang gadis yang hubungannya sedang di ujung tanduk.
Kepada Gadis Yang Kelak Menggantikanku
Kepada gadis yang kelak menggantikanku
Saat ini, tangan pria yang kelak akan menjadi masa depanmu
masih rapi membungkus jariku
Hey, kamu tak perlu cemburu
waktumu tak lama lagi akan tiba.
Tenang saja, kupastikan priamu ini baik-baik saja
Makannya terjamin, jadwal hidupnya pun teratur.
Aku cukup cerewet mengingatkannya
untuk tidak lupa beberes kamar dan selalu mandi sebelum tidur.
Yeah, dia memang seceroboh itu hingga perlu diingatkan setiap waktu.
Sekian lama kami bersama,
sampai hari ini dia tak pernah lelah menggenggam tanganku setiap kami menyeberang jalanan ramai.
Katanya aku seperti anak kecil, tak pernah bisa menyeberang dengan tepat.
Beberapa saat lagi akan tiba giliranmu.
Kamu akan merasakan nyamannya punya seseorang yang selalu berdiri di sisi kanan jalan, seakan dia rela melindungimu dari kemungkinan dihantam kendaraan. Kokohnya genggaman tangannya dan dorongan ringannya di punggungmu tanpa sadar akan jadi hal yang membuatmu merasa aman.
Berbahagialah untuk sosok pelindung yang segera tiba dalam hari-harimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar